mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Rumah seorang “Single Mom” beranak satu giliran mendapatkan sentuhan sumbangan berbentuk MCK (Mandi Cuci Kakus) layak,bersih dan sehat secara cuma-cuma alias gratis !


PAKUHAJI |internasionalpos.com

Bhakti sosial (Bhaksos) kembali di lakukan oleh para Donatur “Peduli Sesama” Kali ini aksi sosial (Aksos) berlangsung kembali di sebuah pemukiman padat penduduk bernama kp.Pondok Kelapa yang terletak di kelurahan pakuhaji kab-tangerang-banten(1/6/23).

Rumah seorang “Single Mom” beranak satu giliran mendapatkan sentuhan sumbangan berbentuk MCK (Mandi Cuci Kakus) layak,bersih dan sehat secara cuma-cuma alias gratis !

Umi (42) sehari hari menggantungkan hidup dengan menjadi buruh harian lepas dikategorikan termasuk warga kurang mampu secara financial,ekonomi dan dianggap orang yang tepat sasaran dalam menerima santunan,terakhir kalinya berawal dari temuan koran online yang tersebar di Medsos hingga terakhir ke pembaca bernama Taerudin S atau biasa sapa’an akrab nya Taer.yang disebut-sebut adalah sebagai mediator pelaksana dilapangan selama ini,dalam sebuah narasi yang ditulis oleh seorang wartawan satu media massa (perusahaan pemberitaan swasta) tangerang-banten,tersebut,diceritakan secara detil umi yg adalah warga tetap dilingkungan rt002/03 kp.pondok kelapa-pakuhaji tersebut memiliki masalah pada rumahnya yang tampak kumuh,reot jauh dari kata layak, menurut wartawan penulis itu seorang janda tersebut hidup dalam keadaan sangat yang memprihatinkan,dengan serba kekurangan arti kata lain di bawah garis kemiskinan,hingga yang paling membuat renyuh hati setiap para pembaca narasi berita tersebut ialah umi sampai tidak memiliki sanitasi sarana MCK..!  sehingga bukan tidak mungkin jikalau tiba-tiba isi perut dirasa harus segera dibuang, bukan perkara mudah bila terjadi nya di saat malam hari, ditambah kondisi cuaca ketika sedang musim penghujan.

Dalam paragraf berita itu mengatakan lebih-lebih umi dan anak laki-laki (iki) semata wayang nya terpaksa harus berjalan kaki menelusuri pematang sawah yang licin,gelap gulita seraya menantang bahaya, dan berjarak lumayan jauhnya dari kediaman ia tinggal yang konon sudah 30 tahunan Sungguh ironis sekali. singkatnya selang beberapa waktu langsung di survey oleh seorang laki-laki yang sedianya adalah mediator(perwakilan)seperti di sebut diatas daripada para donatur yang ketahui di pimpin oleh Vonny(43).warga indonesia keturunan etnis tionghoa berasal dari jawa tengah(semarang). Gagasan tak lahir begitu saja,seorang Vonny memang secara kebetulan adalah juga rohaniawan yang serta merta aktif hampir disetiap aksi berbau “sosial kemanusiaan” dalam arti beliau memang sejak usia dini memiliki kepekaan terhadap sesama. Kegemaran nya dan rasa hatinya ingin selalu peduli dan membantu pada kesulitan antar mahkluk (manusia-red).terus di gumamkan pada sebuah kanvas aplikasi nyata yang merupakan tindakan dalam tujuan meringankan beban saudara-saudara kita,yang tanpa memandang ras,agama dan apa-pun itu istilahnya.

Beliau tanpa pikir panjang lagi,lalu menggalang dana agar segera terwujudnya satu tujuan yaitu manfa’at, Mari Berbuat begitu kalimat yang kerap beliau lontarkan sugest pada setiap tiap sesekali bercengkrama seraya menitipkan sebuah pesan moral agar kita sama-sama belajar peka dan peduli terhadap sesama dengan ikhlas dan tanpa harap kembali(imbalan).
“Alhamdulilah…dan saya ngucapin banyak terimakasih pada pak Taer dan para seluruh donatur yang budiman, yg telah peduli membantu meringan kan beban hidup saya ini…saya tidak bisa membalas kebaikan anda semua,semoga tuhan yme lah yang membalas nya,amin” ucap umi pada awak media.

Hal senada pun terucapkan dari seorang laki-laki berusia 49 tahun Allawi yang kebetulan ia adalah ketua rukun tetangga (RT) dilingkungan umi tinggal selama ini, “harapan nya kedepan semoga ada terus orang orang baik seperti bu Vonny, pak Rudi Chan,pak Paul Yohanes(Alm),Ibu Megawati Widjaya(Alm),Vera,pak Franky,Offianto,Alice,athena Chan,Valkryie Chan Euclea Chan dan seterusnya pokok nya semua dermawan yang andil terlibat dalam aksos mulia ini dan mohon maaf tidak dapat saya sebutkan satu persatu nya pada kesempatan ini,sy khususnya serta mewakili bu umi warga saya, mengucapkan ribuan banyak terimakasih”,ujar nya.

* Salam Kebajikan, Sabbe Satta Bhawantu Sukhitatta Semoga Semua Mahkluk Berbagia***

Penulis: Taerudin S (Taer)

Berita Terkait

Top