mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Terdakwa SYL bisa saja 5 tahun keatas karena saksi banyak memberatkan terdakwa.


Jakarta, internasionalpos.com

Sidang lanjutan SYL akan di acam 5 tahun keatas penjarah oleh JPU, karena beberapa saksi sangat memberatkan pada terdakwa.

Hukuman bisa saja 6 hingga 7 tahun penjara oleh hakim Tipikor di Jakrta.

Mantan  Metan SYL, sudah di luar batas. Bahkan anggaran sering terjadi kosong, ketika ia menjabat menteri, Jakarta, kamis (02/05).

Bahkan ada pula ia juga sering berpoya-poya mengunakan uang kas kementerian diduga mengunakan untuk hiburan.

Proses persidangan dugaan kasus korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan adanya pemanfaatan anggaran Kementerian Pertanian, digunakan untuk mengamburkan pada wanita malam.

Untuk kepentingan pribadi keluarganya, dan dugaan itu banyak prediksi SYL menghambur-hambur uang untuk berpoya-poya.

Kementerian Keuangan pun buka suara terkait proses pengawasan pemanfaatan anggarannya.

“Kami sebagai Staf, terkadang mau perjalanan dinas ke keluar Daerah, banyak pakai dana anggaran lain, karena kas anggaran sempat habis”, tuturnya Yustinus Prastowo Staf Keuangan Kementerian.

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan, pada dasarnya mekanisme seluruh proses pengawasan pelaksanaan anggaran itu di lakukan oleh Inspektorat Jenderal kementerian atau lembaga masing-masing.

Tetapi ia sebagai penjabat penguna anggaran, sering habis, bukan dilakukan oleh Kementerian Keuangan selaku bendahara umum negara.

“Pengawasan dilakukan Itjen masing-masing,” kata Prastowo kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/4/2024).

Peran Kementerian Keuangan dari sisi pengawasan penggunaan anggaran menurutnya hanya bisa sebatas hasil atau output maupun outcome program yang telah dicanangkan kementerian atau lembaga masing-masing.

Pengawasan output atau outcom ini sebagai bahan monitoring dan evaluasi (monev).

Menurut Muhammad Yunus saksi persidangan menjelaskan bahwa SYL sering mengunakan anggaran kementan di gunakan kepentingan pribadi dan keluarga.

“Umpahnya, ia sempat mengamburkan uang ratusan juta di bagikan pada wanita penghibur”, ujarnya Muhamad Yunus.

Henry / posbgr

Berita Terkait

Top