Genangan air dapat teralirkan lebih cepat sehingga tidak menghambat aktivitas masyarakat.
Kota Madiun, internasionalpos.com
Menjelang musim penghujan tiba, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas PUPR tengah mempercepat pembangunan saluran drainase untuk meminimalisir terjadinya banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di kota ini.
Proyek pembangunan saluran drainase maupun irigasi, diharapkan dapat mengurangi genangan air yang sering terjadi saat musim hujan.
Dari puluhan paket kontruksi jelang akhir tahun ini, salah satunya berada di jalan Usada Sari Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun.
Ratusan juta digelontorkan pemkot untuk pembangunan saluran lingkungan.
Kusyanto, Salah satu pekerja di lokasi mengatakan nilai paket pembangunan saluran yang ia kerjakan sebesar 422 jutaan dengan deadline awal Desember 2024.
“Nilai kontrak 422.502.665 rupiah dengan masa pekerjaan selama 75 hari kalender,” jawabnya, Sabtu (16/11/2024).
Pembangunan saluran ini, lanjut Kusyanto, untuk mengurangi risiko genangan air sehingga tak sampai merendam sejumlah jalan utama dan permukiman warga.
“Kalau kontruksi saluran lebih baik, genangan air dapat teralirkan lebih cepat sehingga tidak menghambat aktivitas masyarakat setempat,” imbuhnya.
Sementara itu, Sugeng, warga setempat menyambut positif langkah pemerintah kota Madiun melalui Dinas PUPR atas terealisasinya pembangunan saluran di kelurahan Rejomulyo ini.
“Warga sini sering khawatir banjir datang saat musim hujan.
Semoga dengan adanya saluran drainase yang lebih baik, ancaman genangan air tak lagi menjadi persoalan,” ujar Sugeng.
Usai terbangunnya saluran lingkungan ini, masyarakat Kota Madiun khususnya warga Rejomulyo harus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan saluran air agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi saat musim hujan tiba.
Dengan langkah tersebut, diharapkan Kota Madiun dapat terhindar dari banjir yang merusak dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warganya.
(markum)