Proyek P3-TGAI Rahayu Tani, Warga : Kami Komitmen Kawal Pekerjaan Fisik dari 0%, 50% hingga 100%
Pandeglang, internasionalpos.com
Warga sekitar dan Wartawan terus melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan Proyek P3-TGAI Rahayu Tani di Desa Sumurlaban Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Sabtu (2/6/22).
Pemantauan tersebut dilakukan sebagai Peran aktif masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan proyek pemerintah yang sampai saat ini masih lemah. Banyak kasus penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh oknum pelaksana proyek disebabkan oleh kurangnya kontrol masyarakat terhadap jalannya pembangunan.
Hal itu disebabkan adanya ruang komunikasi publik yang sedikit dipersulit oleh para pelaku (pelaksana proyek P3-TGAI) seperti kurang transparan, sehingga masyarakat tidak mengetahui cara melakukan pengawasan terhadap jalannya pekerjaan.
Padahal Pengawasan masyarakat dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan pengawasan dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah pelakasanaan kegiatan. Pengawasan sebelum pelaksanaan dilakukan melalui keterlibatan masyarakat dalam pemantauan proses pekerjaan, serta pengawasan selama kegiatan dapat dilakukan oleh masyarakat dengan memantau pelakasaan pembangunan yang sumber dananya dari pemerintahan.
Sementara itu pengawasan setelah kegiatan dapat dilakukan dengan memantau hasil dari pelaksanaan pembangunan Fisik dari 0%, 50% hingga 100%.
Diketahui Didesa Sumurlaban Pelaksanaan Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani daerah Irigasi Cibodas Kampung Cibodas dengan No. SPKS HK.02.03/PKS/Az.05/IV/2022, tanggal Kontrak 21 April 2022, Nilai Kontrak Rp. 195.000.000,- Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2022.
Kepada wartawan, Yoki Fardiansah mengatakan akan mengawasi jalannya pekerjaan sampai dengan selesai.
“Ya, kami berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya pekerjaan sehingga sesuai dengan perencanaan baik gambar bestek maupun rencana anggaran biaya (RAB).
Edi/pos