mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

DiDuga ada Episentrum Korupsi DTRB Kabupaten Tangerang.


Tangerang, Internasionalpos.com

Dinas Tata Ruang Dan Bangunan menyedot perhatian dan tak luput dari sorotan media.

Karena disebut-sebut ada ruang besar ( Episentrum ) korupsi.

Sudah banyak media online yang melakukan investigasi dilapangan terkait pelaksanaan proyek – proyek tender yang nilai nya puluhan milyaran rupiah, dan paket proyek pengadaan langsung (PL) Milik Dinas Tata Ruang Dan Bangunan ( DTRB ), dalam pelaksanaan pekerjaan banyak kontraktor atau pemborong yang dengan sengaja curang sehingga mutu bangunan tidak berkualitas.

“Ketua DPC LSM KPK Nusantara Endang Supriatna ” angkat bicara ” dikutip dari laman: Lkpp dan Lpse Tahun Anggaran 2024.

Dinas Tata Ruang Dan Bangunan,DTRB : Laman sirup, rekap rencana umum pengadaan :https://lkpp.sirup.go.id/sirup/home/penyediasatker?/idsatker: 158357. Dan laman Lpse : https://lpse/tangerangkab.go.id. Kabupaten Tangerang TA. 2024.

Laman Sirup-Rekap Rencana Umum Pengadaan dan Laman Lpse Dinas Tata Ruang Dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang tersedia : 609 paket. ( 1. Paket tender : 91 paket. ( 2. Paket pengadaan langsung ( PL ) : 485 paket. ( 3. Paket purchasing : 19 paket. Dan 8 paket penunjukan langsung) 6 dikecualikan.

” Supriatna,” menyebut celah dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) terbanyak ada di tiga jenis paket..!

Paket proyek tender, paket proyek pengadaan langsung ( PL ), dan paket purchasing,” Kata priyatna.

Paket proyek tender dilakukan secara korporasi antara pemenang dan pejabat DTRB.

Sementara paket proyek pengadaan Lansung ” PL” sistimnya jual beli, kalau paket purchasing dilaksanakan oleh Dinas.

Kalau paket purchasing biasanya lepas dari kontrol dan tertutup karena tidak ada dalam tender walaupun nilainya ada yang mencapai milyaran rupiah. ” Ungkapnya.

” Penyelenggaraan APBD dan APBDP tahun 2024 sudah berakhir, senin 30/12/2024.

Namun berbagai persoalan masih melilit pada Dinas Tata Ruang Dan Bangunan ( DTRB ) dan masih berlanjut, terlihat dari persoalan tender proyek-proyek DTRB Kabupaten Tangerang, Banten.

Salah satu pembangunan Gedung Mall Pelayanan Publik ( MPP ) yang menelan biaya sebesar Rp 35 milyar lebih.

Pembangunan Gedung Mall Pelayanan Publik ( MPP ) Kabupaten Tangerang tahap 1, yang dikerjakan PT. CAHAYA NUSANTARA SUKSES itu dari awal disinyalir sarat permasalahan dan terindikasi KKN.

Pasalnya, dari 58 perusahaan peserta yang mengikuti tender hanya 3 peserta yang mengajukan penawaran PT. KARTIKA MANUNGGAL PUTRA, dengan penawaran Rp : 33.937.801.111. 36.

Disusul PT. CAHAYA NUSANTARA SUKSES dengan penawaran Rp: 35. 040. 656. 120. 04. Dan PT. SATRIA MUDA PRIMATAMA dengan penawaran Rp : 36. 135. 676. 596. 29, diduga ada korporasi KKN tender kotor didalam Dinas Tata Ruang Dan Bangunan ( DTRB ) maka PT. CAHAYA NUSANTARA SUKSES lah yang menjadi pemenang tender.

Dari hasil investigasi sumber, proyek Dinas Tata Ruang Dan Bangunan masih menyisakan persoalan lainnya.

Dari pekerjaan pengadaan langsung PL sebanyak : 485 paket yang hasil pekerjaan nya jauh dari mutu bangunan, banyak yang tidak sesuai spesifikasi , ” Kata sumber. ” Sementara kepala dinas DTRB, HENDRI HERMAWAN dan kepala bidang DEKI KUSMAYADI.

Hingga akir tahun 2024 tidak pernah bisa dimintai konfirmasi dengan alasan ruangan nya sedang direnovasi, dan ada rapat diluar, pak kadis dan pak kabid jarang masuk diruangan ” kata securiti. “

( karno – red )

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top