Diduga Lemahnya Pengawasan Proyek jalan Bentonisasi kampung sawah baru Rt.01 Rw. 03 desa babakan asem kecamatan teluknaga
Teluknaga – internasionalpos.com
Proyek jalan Bentonisasi desa babakan asem kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan awak media dan lembaga swadaya masyarakat dengan dugaan pekerjaan tidak sesuai perencanaan, dan tidak sesuai Standar.
Hasil pemantauan Lsm GPRUKK dan beserta awak media dilokasi proyek saat pelaksanaan jalan Bentonisasi kampung sawah baru Desa babakan asem kecamatan Teluknaga, Kab. Tangerang, Banten, sabtu (15/10)
Dengan adanya indikasi dugaan pelaksanaa pekerjaan tidak sesuai perencanaan, diduga adanya beberapa temuan tidak adanya papan proyek atau papan keterbukaan informasi publik (KIP) yang terpampang pada area lokasi pekerjaan proyek peningkatan jalan Bentonisasi
Dewar selaku sosial kontrol dan peran serta masyarakat dari Lsm GPRUKK jelaskan pada awak media, “Dengan tidak adanya papan proyek atau papan keterbukaan informasi publik (KIP),
Pada lokasi proyek sepal kampung sawah baru. Desa babakan asem Kecamatan Teluknaga.
“Pelaksana pekerjaan Jalan Betonisasi tidak menjalankan amanah keterbukan informasi publik mengacu pada undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik, “Jelasnya Dewar LSM GPRUKK.
Proyek yang ada di Jalan Betonisasi tidak memenuhui standar informasi, sehingga proyek tersebut tidak terlihat di tender.
“Bahkan dilokasi proyek terindikasi adanya dugaan penyusutan ketebalan, dan saya pun menduga, mengurangi ketebalan dalam pelaksanaan pekerjaan, sudah tidak menjaga kwalitas dan kwantitas, serta tidak sesuai speksikasi, “Kata Dewar.
Baca Juga : Adanya pasar malam di wilayah desa Karet Kecamatan Sepatan bikin macet
Bahkan saat pelaksanaan jalan Bentonisasi pada senin sore jam 16.00 wib, pengawas pekerjaan dari pihak kontraktor dan pihak instansi terkait tidak berada dilokasi.
Diduga kuat bahwa lemahnya pengawasan pekerjaan sepal peningkatan jalan beton desa babakan asem Rt 01/ Rw. 03 kecamatan Teluknaga. terabaikan pengawasannya.
Lanjut para awak media menemui untuk dapatkan infomasi pengawasan pekerjaan dan papan proyek yang tidak dipasang pada lokasi proyek, salah satu pekerja tidak disebutkan namanya menuturkan.
“Saya kurang paham saya, pengawasnya tidak ada, papan proyeknya belum ada belum dibawain, saya cuma diarahin kerja saja sama bang J, panjang kalau ngk salah 166 dan lebar 05 meter, “Tuturnya.
ahmad pelor / posb