mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kurangnya pihak pemerintah Kota Tangerang mengoleh pada sektor Pendidikan.


Tangerang, internasionalpos.com

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyebut, bahwa guru memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Kota Tangerang yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.

Kurangnya pihak pemerintah Kota Tangerang mengoleh pada sektor Pendidikan.

Pada hal pendidikan salah satu tiangnya majunya pola pikiran rakyat kota tangerang, menjadi menambah wawasan rakyat jika berpendidikan.

Sektor pendidikan bukan saja ada pada pembangunan, tetapi jasa guru harus di ganti dengan anggaran daerah, minsalnya honor, gaji, dan mutivasi.

Demikian disampaikan Pj, saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Pengurus PGRI baik Pengurus Cabang, Ranting dan Pengurus IGTKI se-Kota Tangerang.

“Sudah diamanatkan dalam visi Kota Tangerang guna mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.

Di mana guru memiliki peran yang sangat sentral dalam upaya mewujudkan visi tersebut,” ujar Pj, dihadapan.

Sekitar 650 pengurus PGRI se-Kota Tangerang yang hadir dalam kegiatan silaturahmi yang digelar di Aula Al-Amanah, Selasa, (30/01).

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga menyampaikan, berbagai program telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk menunjang dan mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.

“Mulai dari 146 sekolah gratis hingga yang terbaru adalah program Pelajar Tangerang Mengaji agar semakin dapat membentuk karakter akhlakul karimah pada anak-anak kita,” ujar Dr. Nurdin.

Untuk itu, Dr. Nurdin pun mengajak kepada seluruh jajaran pengurus PGRI serta para guru se-Kota Tangerang untuk terus mengupgrade skil dan wawasan agar dapat senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Guru itu harus bisa digugu dan ditiru, makanya jika progran-programnya sudah bagus tentunya kompetensi guru dan pendidiknya harus terus diupgrade agar benar-benar dapat digugu dan ditiru di manapun dan kapanpun.” pesan Pj.

prayitno / posbgr

Berita Terkait

Top