mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Nilai tukar rupiah tak kuasa menahan keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS), melemah.


Jakarta, internasionalpos.com

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, juga berharap pada tukar rupiah dengan dollar cepat normal.

“Para pengusaha yang industri kewatiran rupiah melemah terus, sehingga akan berpengaruh bahan baku di luar negeri, semangkin naik”, katanya Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo

Perusahaan penanaman modal asing ( PMA) sangat kuwatir dalam rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar

Banysk pihak PMA yang berada di Jakarta, bogor dan Tangerang kuwatir perusahaan akan miring modalnya.

Nilai tukar rupiah tak kuasa menahan keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS), melemah.

Laju pelemahan rupiah terus berlanjut hingga awal pekan ini, dolar AS menyentuh level Rp 15.100. Dikutip CNBCIndonesia

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo memaparkan situasi rupiah bukan dikarenakan faktor dalam negeri.

Akan tetapi eksternal, yang secara spesifik adalah perubahan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed).

“Kondisi ini dipengaruhi perkiraan bahwa kenaikan suku bunga AS dilakukan lebih besar untuk meredam risiko inflasi di sana,” kata Dody kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/9/2022).

“Kondisi ini dipengaruhi perkiraan bahwa kenaikan suku bunga AS dilakukan lebih besar untuk meredam risiko inflasi di sana,” kata Dody kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/9/2022).

Yati / susi / posb

Berita Terkait

Top