Pakai celurit, korban satu yang perutnya kena celurit dia kabur dan terjatuh
Batuceper, internasionalpos.com
Pereman ini membuat ulah pada masyarakat pada kaget, Aksi sekelompok orang remaja yang diduga gengster kembali meresahkan. Kali ini seorang pegawai yang tengah beristirahat menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam.
Setelah aksi ini yang di perbuat oleh pemuda dan sekaligus meresahkan keluarga di TKP minta usut tuntas pada polisi.
Kejadian yang terekam kamera pengintai CCTV ini berlangsung di PT Lotus, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Dalam rekaman tersebut terlihat jelas beberapa pemuda mengejar dua orang pegawai dari depan gerbang.
Selanjutnya, satu diantara dua orang tersebut terjatuh dan diinjak. Selain itu terlihat jelas seorang remaja mengacungkan celurit dan mengancam petugas keamanan yang berniat menolong.
Akibat kejadian ini satu orang pegawai terkena sabetan senjata tajam dibagian perut. Pegawai tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pak Is salah seorang saksi mengaku sekelompok remaja tersebut sebelumnya terlihat sudah berkeliaran di depan perusahaan tersebut.
“Ya awalnya kayaknya orang itu udah lewat, ngeliat anak anak nongkrong dia balik lagi, begitu balik lagi langsung nyerang,” ungkapnya, Minggu (24/7/2022).
Kata dia terdapat 12 orang pemuda yang melakukan penyerangan tersebut. Kebanyakan dari mereka menggunakan celurit dalam melancarkan aksinya.
“Pakai celurit, korban satu yang perutnya kena celurit dia kabur dan terjatuh. Kemudian handphonenya diambil,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, lanjut Is, korban mengalami luka dibagian perut dan dijahit 8 jaitan. Korban, kata dia, saat itu tengah beristirahat kerja saat masuk shift malam.
“Lagi jam istirahat. udah dilaporkan ke Babinsa dan Binmas,” jelasnya.
Dia mengaku dengan adanya kejadian ini pihak pegawai dan warga sekitar mengaku resah. Apalagi dalam melancarkan aksinya pelaku tidak segan melukai korbannya.
“Baru pertama kejadian ini, ini meresahkan. Kita minta dituntasin biar aman nyaman,” ujarnya.
Sementara itu atas kejadian yang terjadi Sabtu 23 Juli 2022 pagi ini Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku tengah melakukan penyelidikan.
“Masih Lidik yah,” singkat Zai