PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA: KEJAKSAAN MENUNJUKKAN TARINGNYA DALAM PENYELESAIAN KASUS KORUPSI BESAR
Jakarta, internasionalpos.com
Joko Widodo, minta kepada aparat hukum, KPK, Kejagung dan Polri, untuk mrnindak para hukum harus menpuyai dasar hukum yang kuat.
Harus profesinal dan SOP dan jangan ada kasus-kasus pidana, korupsi dan dan jangan sampai ada pila-pila, agar tuntaskan.
Menurut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa penegakan hukum di Indonesia masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
Meski demikian, Presiden RI Joko Widodo menuturkan, secara sistem dari tahun demi tahun, ada perbaikan yang signifikan.
“Saya kira tidak hanya di Kepolisian RI dan Kejaksaan RI, tetapi semua saya kira berusaha terus untuk memperbaiki,” ujar Presiden RI Joko Widodo.
Terkait dengan Kejaksaan RI, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa akhir-akhir ini melihat institusi Kejaksaan RI menunjukkan taringnya dalam penyelesaian kasus korupsi besar.
“Akhir-akhir ini saya lihat di Kejaksaan menunjukkan taringnya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang menyangkut angka Rp17 triliun, Rp23 triliun, dan Rp70 triliun.
Semua kasus-kasus korupsi ini diproses oleh Kejaksaan RI,” ujar Presiden RI Joko Widodo.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa harus terus bekerja keras dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan di Negara Indonesia.
Serta optimis tetapi juga realistis dalam membangun dan memperbaiki Negara Indonesia agar lebih baik lagi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum).
Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak Presiden RI Joko Widodo selama ini, dan hal tersebut akan selalu dijadikan motivasi bagi Kejaksaan RI untuk berkinerja lebih baik.
Pernyataan disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu 17 Agustus 2022 dalam wawancara khusus yang ditayangkan pada channel YouTube tvOneNews.
K.3.3.1/ mangapul saragih / posb