Sial, kata-kata ibu-ibu preman itu minta uang pakir Rp 35,000 permotor.
Tangerang, internasionalpos.com
Kempanye Andra Soni Nomor Urut Di Kramat, Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten para warga ingin melihat calon Bupati dan Calon Gubenur tak disangka-sangka ada oknum minta uang pakir 35,000/motor, jumat (22/11).
Sial, kata-kata ibu-ibu preman itu minta uang pakir Rp 35,000 permotor.
Ibu-ibu yang dari kantor mau pulang kerumah, pas lewat tempat kempanye di Kramat, Pakuhaji menjerid di pintak uang lewat Rp. 35,000/motor.
Saat ramai-ramai berkempanye preman memalak pada penonton yang ikut nonton dan masuk arena harus bayar kercis Rp 35,000/ motor.
Bahkan ibu-ibu ingin melihat Paslon nomor urut 02 akhir sempat ngotot-ngotor dan setegang.
Pada hal pakiran seharusnya tidak bayar, sudah di tanggung pihak panitia penyelenggara karamain.
“Kami minta pada pihak polisi agar tangkap preman yang minta dana pakir 1 motor Rp 35,000/motor”, jujurnya Sari wantini (45).
Menurut dari Sari Wantini, ini preman memfaatkan keramain untuk mencari keuntungan untuk memperkaya diri sendiri.
Ada lagi ibu-ibu mau balik, karena macet, lalu mau pulang dan milintasi keramain tersebut, juga di tanya ada karcis.
“Orang mau pulang saja dan tidak mampir cuma lewat, harus di pinta uang Rp 35,000 juga”, katanya Bu Yanti (50).
Ibu yanti merasah kesal, ia mau pulang dan meleawti jalan itu lalu di pinta uang oleh preman.
“Semoga pihak polisi agar tangkap pelaku yang minta uang pakir motor”, tuturnya kesal.
(Feri / netty)
