WNI di Thailand disiksa oleh majikannya.
Jakarta, internasionalpos.com
Diduga sekitar 15 orang dari Warga Negara Indonesia (WNI) minta di bebaskan dari tenaga kerja paksa, Thailand, Bangkok, senin (09/09).
Ia berharap minta di bebaskan dari kemerdekaan agar tidak ada paksaan untuk bekerja di Thailand.
Ia mengaku di siksa oleh majikanya, untuk di pekerjakan sebagai budak.
Tak satupun yang bisa membebaskan kalau tidak negaranya sendiri.
Siksaan itu dari strum badan dan kupingnya, sehingga membuat lupa ingatan.
“Pak tolong kami dibebaskan dari belenggu orang jahat”, katanya Juardi (45) saat vidionya beredar.
Bahkan kami ini mau mengaduh kemana, sredangkan tidak boleh bergaul dengan orang-orang di sana.
“Kami dipoisahkan dari WNI dengan warga lokal”, katanya.
Menurut Denis (30) itu, ia di tipu oleh makelar tenaga kerja bodong, kami di mintai uang antara 10 juta.
Akan di bekerjakan di tempat yang menjanjika gaji 7 juta hingga 15 juta/bulan.
“Tolong kami pak Deddy Buzer, pak jokowi, kami di siksa oleh orang pribumi disana”, tuturnya vidio ini berdar group whatsapp.
(jhon / feri)